Awalnya saya
mengetahui program D4 di ITB melalui teman saya sewaktu sebelum lulus dari
perkuliahan D3 di IT Telkom. Sejak mengetahui program tersebut saya sudah
berminat untuk melanjutkan studi di ITB.
Setelah lulus D3
di bulan juli saya diberitahu oleh teman bahwa pendaftaran program D4 ITB
SEAMOLEC dibuka kembali untuk gelombang 2. Setelah itu saya langsung mengecek
website dari seamolec dan mulai mengumpulkan berbagai persyaratan pendaftaran. Setelah
semua persyaratan terkumpul saya pun pergi menuju kantor SLKK di ITB untuk
mengumpulkan berkas persyaratan kepada Mba Ani dan membayar uang pendaftaran
sebesar Rp 300.000.- .setelah itu saya diberitahu oleh Mba Ani untuk proses
selanjutnya adalah seleksi melalui wawancara via telephone yg dilakukan oleh
pihak SEAMOLEC.
Pada hari senin
pagi, kurang lebih pukul 9 saya pun di telepon dari pihak SEAMOLEC. Pihak SEAMOLEC
menanyakan apa visi mengikuti program D4 ITB SEAMOLEC ini. Setelah proses
wawancara selesai saya pun diberitahu bahwa pengumuman diterima akan diumumkan
paling lambat akhir dari minggu setelah wawancara.
Namun amat
disayangkan pemberitahuan diterima tidak sesuai dengan yang diinformasikan. Dan
setelah sekian lama akhirnya pada hari rabu tanggal 31 Juli 2013 pengumuman pun
keluar dan Alhamdulillah saya diterima di program D4 ITB SEAMOLEC ini.
Setelah saya pun
melakukan registrasi ulang pada tanggal 15 Agustus dan Pembukaan program
perkuliahan tanggal 16 agustus di ITB. Perkuliahan akan dilakukan selama 1
bulan di Universitas Terbuka untuk pembekalan perkuliahan sebelum ke ITB.
Bersama dengan
teman-teman yang berasal dari kampus sebelumnya yang sama saya pergi bareng ke
kampus UT di daerah pondok cabe, tangerang selatan. Kami menggunakan
transportasi bus umum dari terminal leuwipanjang di bandung menuju terminal
lebak bulus di Jakarta selatan selama kurang lebih 3 jam perjalanan. Setelah sampai
terminal lebak bulus kami melanjutkan perjalanan menuju kampus UT menggunakan
taksi.
Setelah sampai
di kampus UT kami langsung mencari tempat kosan. Akan tetapi sangat sulit
mencari tempat kosan tersebut karena hampir sebagian kosan sudah penuh terisi. Sehingga
kami pun menanyakan kepada bapak satpam untuk memperoleh informasi mengenai
penyewaan tempat kos. Dengan baik bapak satpam membantu kami dan akhirnya
menemukan tempat kos yang cukup bagus yang berlokasi tepat di belakang kampus
UT.