Pages

Monday, August 19, 2013

Perjalanan Menuju SEAMOLEC



Awalnya saya mengetahui program D4 di ITB melalui teman saya sewaktu sebelum lulus dari perkuliahan D3 di IT Telkom. Sejak mengetahui program tersebut saya sudah berminat untuk melanjutkan studi di ITB.
Setelah lulus D3 di bulan juli saya diberitahu oleh teman bahwa pendaftaran program D4 ITB SEAMOLEC dibuka kembali untuk gelombang 2. Setelah itu saya langsung mengecek website dari seamolec dan mulai mengumpulkan berbagai persyaratan pendaftaran. Setelah semua persyaratan terkumpul saya pun pergi menuju kantor SLKK di ITB untuk mengumpulkan berkas persyaratan kepada Mba Ani dan membayar uang pendaftaran sebesar Rp 300.000.- .setelah itu saya diberitahu oleh Mba Ani untuk proses selanjutnya adalah seleksi melalui wawancara via telephone yg dilakukan oleh pihak SEAMOLEC.
Pada hari senin pagi, kurang lebih pukul 9 saya pun di telepon dari pihak SEAMOLEC. Pihak SEAMOLEC menanyakan apa visi mengikuti program D4 ITB SEAMOLEC ini. Setelah proses wawancara selesai saya pun diberitahu bahwa pengumuman diterima akan diumumkan paling lambat akhir dari minggu setelah wawancara.
Namun amat disayangkan pemberitahuan diterima tidak sesuai dengan yang diinformasikan. Dan setelah sekian lama akhirnya pada hari rabu tanggal 31 Juli 2013 pengumuman pun keluar dan Alhamdulillah saya diterima di program D4 ITB SEAMOLEC ini.
Setelah saya pun melakukan registrasi ulang pada tanggal 15 Agustus dan Pembukaan program perkuliahan tanggal 16 agustus di ITB. Perkuliahan akan dilakukan selama 1 bulan di Universitas Terbuka untuk pembekalan perkuliahan sebelum ke ITB.
Bersama dengan teman-teman yang berasal dari kampus sebelumnya yang sama saya pergi bareng ke kampus UT di daerah pondok cabe, tangerang selatan. Kami menggunakan transportasi bus umum dari terminal leuwipanjang di bandung menuju terminal lebak bulus di Jakarta selatan selama kurang lebih 3 jam perjalanan. Setelah sampai terminal lebak bulus kami melanjutkan perjalanan menuju kampus UT menggunakan taksi.

Setelah sampai di kampus UT kami langsung mencari tempat kosan. Akan tetapi sangat sulit mencari tempat kosan tersebut karena hampir sebagian kosan sudah penuh terisi. Sehingga kami pun menanyakan kepada bapak satpam untuk memperoleh informasi mengenai penyewaan tempat kos. Dengan baik bapak satpam membantu kami dan akhirnya menemukan tempat kos yang cukup bagus yang berlokasi tepat di belakang kampus UT.

No comments:

Post a Comment